Withdraw Slot Terbesar Di Dunia Ini 2024
Daftar Negara Terbesar di Dunia Lainnya
Setelah Rusia, negara terbesar kedua di dunia adalah Kanada, dengan luas 9.984.670 km persegi. Negara ini memiliki cerita dan budaya Yunani, Inggris, serta Belanda, yang semuanya menggambarkan sosok Santa Claus.
Negara Kanada juga menjadi alamat resmi Sinterklas. Selain itu, Santa sendiri berkaitan erat dengan Kanada karena perbatasannya meliputi Kutub Utara.
Selanjutnya adalah negara Amerika Serikat dengan luas 9.833.517 km persegi. Negara ini memiliki keunikan, salah satunya penggunaan satuan suhu Fahrenheit alih-alih Celsius. Selain itu, Amerika Serikat adalah negara yang mengenakan satuan 'feet' untuk mengukur panjang alih-alih meter.
Cina menjadi negara terbesar keempat di dunia dan nomor satu di Asia dengan luas 9.596.960 km persegi. Tak hanya luas, Cina juga menjadi negara terpadat pertama di dunia dengan jumlah populasi sebesar 1,3 miliar jiwa.
Keunikan negara ini terletak pada wilayah pegunungannya yang termasuk kawasan gunung tertinggi di dunia. Tak hanya gunung, keunikan negara Cina juga terletak pada sungainya yang paling panjang di Asia, yaitu Chang Jiang atau Sungai Yangtze.
Brasil merupakan negara terbesar kelima dengan luas 8.515.770 km persegi. Negara ini memiliki keunikan yaitu tidak memiliki lingkungan gurun, pegunungan tinggi, maupun arktik.
Satu tempat yang paling terkenal di Brasil adalah Sungai Amazon, yaitu sistem sungai terbesar di dunia dan hutan hujan asli terluas di dunia.
Negara berikutnya memiliki 10.000 pantai dan sistem terumbu karang terbesar di dunia. Negara terbesar keenam ini adalah Australia dengan luas 7.741.220 km persegi.
Di negara ini, populasi kanguru lebih banyak dibanding penduduknya. Terdapat 50 juta kanguru di seluruh Australia. Selain hewan kanguru, sejumlah hewan berbahaya di dunia ada di Australia, seperti laba-laba jaring corong dan ubur-ubur kotak.
Berikutnya adalah India, negara terbesar ketujuh dengan luas 3.287.263 km persegi. Negara ini memiliki kota terbanyak di dunia, juga negara dengan tikus hitam terbanyak yang berjumlah ribuan.
Keunikan negara ini juga terletak pada masyarakatnya yang begitu mensucikan sapi. Hal ini berkaitan dengan agama yang dianut masyarakat, yaitu Hindu. Di mana, agama Hindu juga merupakan agama tertua di India.
Argentina adalah negara di terbesar ke-2 di Amerika Selatan dan ke-8 di dunia, dengan luas 2.780.400 km persegi. Argentina memiliki kota paling selatan di dunia, yaitu Ushuaia, terletak di kepulauan Tierra del Fuego.
Uniknya, negara Argentina juga dikenal sebagai negeri perak. Nama Argentina sendiri diambil dari bahasa latin, yaitu Argentum, yang berarti perak. Alasannya karena banyak logam mulia yang ditemukan koloni Spanyol di Argentina pada abad ke-16.
Di Asia Tengah, terdapat negara yang terkurung oleh daratan-daratan tanpa akses ke laut lepas. Itu adalah Kazakhstan, negara yang memiliki luas 2.724.900 km persegi dan juga menjadi negara terbesar ke-9 di dunia.
Meski terkurung, Kazakhstan merupakan negara terluas di Asia Tengah yang memiliki lebih dari 99 unsur tabel periodik Mendeleev. Artinya, negara ini kaya akan sumber daya mineral.
Terakhir, negara terbesar ke-10 di dunia adalah Aljazair, dengan luas 2.381.741 km persegi. Negara ini menjadi negara terbesar di Afrika. Negara ini didominasi oleh Gurun Sahara, gurun panas terluas di dunia. Selain itu, Aljazair juga merupakan negara yang 99% penduduknya memeluk agama Islam.
Icon of the Seas, kapal pesiar berbahan bakar LNG bersiap untuk melakukan pelayaran pertamanya. Walau begitu, pelayaran kapal yang punya ukuran 7 kali lebih besar dari Titanic ini membuat dunia khawatir.
Mengutip detikTravel dari BBC pada Minggu (28/1), kapal pesiar terbesar dunia ini akan dijadwalkan berlayar dari pelabuhan Miami, Florida, AS. Kapal milik Royal Caribbean Internasional ini akan berangkat pada Sabtu (27/1) waktu Miami.
Kekhawatiran muncul dari para pemerhati lingkungan. Mereka memperingatkan bahwa kapal bertenaga gas alam cair (LNG) ini akan mengeluarkan gas metana ke udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah langkah ke arah yang salah," ucap Bryan Comer, direktur Program Kelautan di Dewan Internasional Transportasi Bersih (ICCT).
Kapal sepanjang 365 m ini rencananya akan berlayar selama 7 hari di daerah tropis. Icon of the Seas memiliki 20 dok dan dapat menampung 7.600 penumpang.
"Kami memperkirakan bahwa penggunaan LNG sebagai bahan bakar laut menghasilkan emis gas rumah kaca sebesar 120% lebih banyak dibandingkan dengan minyak gas laut," jelasnya.
Awal pekan ini, ICCT merilis sebuah laporan yang menyatakan bahwa emisi metana dari kapal berbahan bakar LNG lebih tinggi dari perkiraan peraturan yang ada.
Hasil bakaran LNG memang lebih bersih dibandingkan dengan bahan bakar laut tradisional, seperti bahan bakar minyak. Namun LNG memiliki risiko kebocoran.
Metana merupakan gas rumah kaca yang kuat di atmosfer. Gas ini dapat memerangkap panas 80 kali lebih banyak daripada karbon dioksida selama 20tahun. Mengurangi emisi ini dipandang penting untuk memperlambat pemanasan global.
Seorang juru bicara Royal Caribbean mengatakan bahwa Icon of the Seas lebih hemat energi 24% dari ketentuan Organisasi Maritim Internasional untuk kapal modern.
Perusahaan induk, Royal Caribbean berencana untuk memperkenalkan kapal net-zero pada tahun 2035.
Icon of the Seas memiliki besar 5 kali kapal Titanic. Pembangunan kapal pesiar memakan biaya sampai USD 2 miliar. Di dalamnya ada 7 kolam renang, enam seluncuran air dan lebih dari 40 restoran, bar dan lounge.
Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Kapal Pesiar Terbesar Dunia Berlayar Bikin Dunia Khawatir, Kenapa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Musim hujan telah tiba, di mana saat musim hujan biasanya hewan-hewan yang terbilang berbahaya akan muncul, terutama ular.
Bagi Anda yang bertempat tinggal di desa atau di kota dengan pekarangan yang cukup luas dan tanaman yang cukup lebat mungkin perlu mewaspadai akan kemunculan ular.
Perubahan iklim, seperti kenaikan suhu dan cuaca tidak menentu, juga berpengaruh terhadap ular. Dikutip dari WHO (World Health Organization), perubahan iklim dan kemunculan ular memiliki keterkaitan.
Organisasi Kesehatan Dunia itu menyebut bahwa perubahan iklim hanya akan memperburuk masalah bagaimana ular berbagi tempat dengan manusia. Hal ini karena ular akan menggeser distribusinya seiring dengan meningkatnya suhu dan kejadian-kejadian ekstrem yang lebih sering terjadi.
Manusia akan mengubah praktik pertanian, sehingga akan ada tekanan lebih besar bagi ular untuk bermigrasi atau mengungsi. Akibatnya, kontak dan konflik antara manusia dengan ular diperkirakan akan menjadi lebih sering terjadi di beberapa wilayah
Ular merupakan kelompok reptilia tidak berkaki dan bertubuh panjang yang tersebar luas di dunia. Hewan ini kerap dikenal bahaya karena beberapa diantaranya memiliki bisa yang mematikan.
Namun, tidak semua ular memiliki bisa yang mematikan. Salah satunya yakni ular sanca. Meski tidak memiliki bisa, tetapi ular sanca tetap menjadi hewan yang mematikan karena memiliki kemampuan konstriksi yang efektif untuk membunuh mangsanya.
Ular sanca akan melilit tubuh mangsanya dengan erat, memadatkan cengkeramannya, dan membuat mangsanya mati lemas karena aliran darah dan pernapasannya terhenti.
Pada musim hujan, ular sanca cenderung lebih sering ditemukan karena mungkin habitat teresterialnya tergenang, maka ular akan keluar dari persembunyiaanya untuk mencari tempat yang nyaman.
Sebagai satwa berdarah dingin, ketika kepanasan, maka ular harus masuk ke air. Untuk itu, ular harus bisa mengontrol suhu tubuhnya, jangan sampai melebihi batas suhu toleransi lingkungan, karena bisa mati.
Umumnya, ular sanca termasuk salah satu ular terbesar di dunia. Beberapa spesies ular sanca bisa tumbuh hingga 8-10 meter. Bahkan, rahang bawah ular sanca bisa terbuka lebar hingga sepuluh kali kepala manusia.
Dengan ukuran raksasanya, ular-ular tersebut bisa terhindar dari predator dan bisa memakan berbagai jenis hewan. Adapun ular sanca biasanya berburu mangsa di malam hari, seperti kadal, burung, dan mamalia kecil.
Mereka juga cenderung hidup di daerah tropis. Itulah kenapa, benua Asia jadi tempat tinggal banyak ular raksasa. Tak tanggung-tanggung, beberapa spesies ular terbesar di dunia dan ular terpanjang di dunia dapat ditemukan di Asia, terutama di Asia Tenggara.
Secara umum, ular-ular besar tersebut menghuni hutan. Namun tak jarang, mereka juga ditemukan di area pemukiman. Apalagi jika sudah memasuki musim hujan, sehingga potensi keluarnya ular-ular ini di pemukiman cukup besar.
Lalu, jenis ular sanca apa yang terbilang sangat besar mungkin di dunia? Berikut ini daftarnya.
1. Sanca Bodo (Python bivittatus)
Sanca bodo adalah ular sanca terbesar di dunia sekaligus spesies ular terbesar di Asia. Mengutip beberapa sumber, ular dengan nama ilmiahpython bivittatusini bisa tumbuh sepanjang 7 meter dan seberat 182,2 kilogram. Namun ular sebesar itu cukup jarang ditemukan, rata-rata panjang ular ini ada di angka 3 sampai 5 meter dengan berat 20 sampai 40 kg.
Tak cuma besar, ular ini juga punya badan yang gemuk dan berotot. Karena tidak berbisa, bentuk tubuhnya tersebut membantu sanca bodo untuk melilit mangsa dengan sangat kuat.Tubuhnya berwarna cokelat dan dipenuhi pola kotak-kotak layaknya jerapah, kepalanya berbentuk seperti berlian dengan pola panah di atasnya.
Penyebarannya cukup luas dan bisa ditemukan di Myanmar, Thailand, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Nepal, Bhutan, Bangladesh, Laos, Kamboja, hingga China.
Mereka juga menjadi hewan invasif di Florida, Amerika Serikat (AS) dan memberikan efek buruk bagi ekosistem asli di sana. Ular ini juga perenang yang handal dan menghuni hutan, rawa, padang rumput, dan daerah dekat sungai.
2. Sanca Kembang (Malayopython Reticulatus)
Sanca kembang memang bukan ular terbesar di Asia, tetapi spesies ini adalah yang terpanjang. Memang tidak seberat sanca bodo, tetapi ular ini punya badan yang jauh lebih panjang, yaitu di angka 10 meter bahkan lebih.
Badannya juga lebih memanjang dan ramping. Karenanya, tak jarang sanca kembang juga memanjat pohon untuk mencari hewan seperti burung, kadal, atau monyet. Kulitnya juga punya warna cokelat muda yang dihiasi corak seperti batik atau bunga berwarna jingga, putih, dan hitam.
Selain itu, di bagian depan mulutnya, ular raksasa ini memiliki sensor pendeteksi panas yang memudahkannya mendeteksi mangsa di lebatnya hutan dan pepohonan.
Mangsanya sangat beragam. Mereka bisa memakan mamalia kecil, burung, monyet, babi, bahkan dalam beberapa kasus, sanca kembang sanggup memakan manusia.
Karena tidak berbisa ular ini mengandalkan giginya yang tajam dan lilitannya yang kuat membunuh mangsa. Mereka juga tersebar luas dan dapat ditemukan di India, Thailand, Malaysia, sampai Indonesia.
3. Sanca Batu India (Python Molurus)
Sanca batu india atauPython molurusmerupakan kerabat dekat dari sanca bodo. Bahkan awalnya, kedua ular ini diklasifikasikan sebagai satu spesies.
Dahulu, sanca bodo merupakan subspesies dari sanca batu india dan punya nama ilmiah python molurus bivitattus.Akhirnya setelah dilakukan penelitian lebih lanjut diketahui bahwa keduanya merupakan spesies yang berbeda.
Pada 2009, pemisahan spesies antara sanca bodo dan sanca batu india dilakukan. Namun, karena kekerabatannya yang dekat, kedua ular ini punya ciri fisik yang serupa.
Keduanya sama-sama berwarna cokelat, tapi pola di tubuh sanca batu india lebih acak dan tidak mengotak seperti di tubuh sanca bodo. Ukuran sanca batu india lebih kecil, yaitu dengan panjang di angka 4 sampai 6 meter.
Seperti namanya, sanca batu india juga lebih suka berada di bebatuan, padang rumput, savana, hutan terbuka, dan terkadang berada di dekat perairan. Pakistan, India, Bangladesh, Nepal, dan Sri Lanka jadi habitat alami ular tidak berbisa ini.
4. Sanca Patola (Simalia Amethistina)
Sanca patola merupakan ular tidak berbisa yang bisa tumbuh hingga sepanjang 4 meter dengan bobot mencapai 15 kilogram.
Mereka juga salah satu ular raksasa yang bisa ditemukan di Pulau Papua dan Australia. Ular ini merupakan hewan arboreal dan kerap ditemukan bertengger di dahan atau ranting pohon.
Sebagai ular arboreal tentunya ular ini punya tubuh yang ramping, panjang, dan otot yang kuat. Mereka juga sangat suka memakan hewan-hewan seperti burung, tupai, kelelawar, dan reptil kecil.
Ular dengan nama ilmiah simalia amethistinaini punya perpaduan warna hitam, cokelat, dan jingga yang sangat menawan. Sisiknya juga halus dan akan memancarkan warna pelangi terang jika terkena sinar matahari, karenanya ia sangat populer sebagai peliharaan.
Namun karena hal ini sanca patola sering diburu dan menyebabkan populasinya kian menurun. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin ular eksotis ini akan punah di kemudian hari.
5. Sanca Papua (Apodora Papuana)
Sesuai namanya, ular sanca ini banyak ditemukan di Pulau Papua, tepatnya di Indonesia dan Papua Nugini. Ular ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 4,3 meter.
Warnanya cukup beragam mulai dari cokelat, abu-abu, sampai hitam. Warna tersebut juga punya fungsi, yaitu untuk membantu ular ini bersembunyi dan berkamuflase di bawah bebatuan, kayu, dan rerumputan di hutan dan savana.
Secara khusus, sanca papua hanya memakan mamalia kecil. Ia juga merupakan predator penyergap yang akan berdiam diri sembari menunggu mangsanya mendekat.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Bisnis.com, JAKARTA - Di dunia, jumlah negara-negara terus bertambah. Saat ini ada 195 negara yang terdaftar di dunia, tersebar di berbagai benua Asia, Afrika, Amerika, Eropa, dan Oseania.
Namun, di antara ratusan negara tersebut, ada negara-negara terbesar di dunia, yang selalu menarik untuk diketahui.
Negara-negara terbesar ini dikelompokkan berdasarkan populasi, wilayah administratif, dan luas total meliputi wilayah daratan dan perairan.
Agama Terbesar di Dunia 2021
Daftar ini juga bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi setiap orang. Simak juga negara mana saja yang menjadi konsentrasi agama-agama tersebut.
Agama terbesar di dunia 2021 adalah Kristen. Agama yang dianut hampir 2,4 miliar orang ini menurut World Population Review terbagi menjadi teologi Barat dan Timur.
Kristen mempunyai enam cabang yang dipilih tiap pemeluknya. Cabangnya adalah Catholicism, Protestantism, Eastern Orthodoxy, Anglicanism, Oriental Orthodoxy, dan Assyrians.
Di negara-negara berikut ini, jumlah pengikut Kristen mencapai angka 93 persen:
Jumlah pemeluk Islam di Maldives, Arab Saudi, dan Mauritania berkisar 100 persen. Di bawah mereka, ada 13 negara dengan jumlah muslim 95 persen total populasinya.
Muslim dalam artikel ini merujuk pada sunni dan syiah. Ini daftar negara-negara tersebut:
Data pada World Population Review juga mencatat 50 negara yang mayoritas penduduknya muslim. Yang dimaksud dengan mayoritas adalah jumlah populasi muslim yang mencapai 50 persen total penduduk.
Agama Hindu menyebar ke seluruh dunia melalui Asia Tenggara. Asalnya dari subkontinen India dan dipandang sebagai darma atau cara hidup.
Ada empat bagian utama agama Hindu. Mereka adalah Shaktism, Vaishnavism, Smartism, dan Shaivism.
Pengikut agama Hindu terbesar ada di India dan jumlahnya mencapai 1,053 milair orang. Ini diikuti Nepal dengan rasio 81,3 persen. Daftar negara dengan pemeluk agama Hindu terbesar lainnya adalah:
Agama Buddha dianut sekitar 507 juta orang di seluruh dunia. Agama ini berasal dari India berdasarkan ajaran Sang Buddha. Adapun, China memiliki jumlah pemeluk Buddha terbanyak di dunia.
Di China penganutnya kira-kira mencapai 244 juta. Jumlah itu diikuti Thailand sebesar 64,4 juta, dan Jepang 45,8 juta.
Dari segi persentase Kamboja adalah yang tertinggi, yakni sebesar 96,9 persen. Lalu, diikuti Thailand sebesar 93,2 persen dan Myanmar 87,9 persen.
Di sejumlah negara lain, agama tradisional China masih dipraktikkan. Konfusianisme dan Taoisme masih diterapkan di negara-negara ini:
Agama tradisi wilayah itu juga dipraktikkan sejumlah negara yang lain. Contohnya adalah Guinea-Bissau dan Haiti yang penganutnya sebesar 50 persen.
Negara-negara lain yang mempraktikkan agama asli adalah:
Di samping agama-agama di atas, ateisme juga diterapkan masyarakat di beberapa negara. Penganut ateisme terbanyak ada di Estonia, Republik Ceko, dan Jepang. Jumlah mereka 75 persen populasi.
Negara lainnya dengan jumlah ateisme terbanyak adalah:
Itulah apa saja agama terbesar di dunia 2021. Bagaimana menurut kalian, detikers?
Negara terpadat dilihat berdasarkan jumlah penduduknya. Sementara negara terbesar bisa dilihat berdasarkan luas wilayahnya. Lantas, negara mana yang termasuk paling besar di dunia?
Berdasarkan luasnya, Indonesia ternyata tidak masuk ke dalam sepuluh besar negara terbesar di dunia. Indonesia menempati peringkat ke-15 dengan 1.904.569 km persegi.
Luas tersebut masih kalah dibandingkan negara-negara Asia lain seperti Cina, India, hingga Arab Saudi. Tapi negara mana sebenarnya yang paling besar?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Negara Terbesar di Dunia
Menurut lembaga penyedia statistik, Statista, negara terbesar di dunia adalah Rusia. Negara ini memiliki luas 17.098.242 km persegi. Luas ini bahkan setara dengan 11% dari total luas daratan dunia.
Wilayah negara Rusia membentang sepanjang Asia Utara dan sebagian Eropa timur. Saking luasnya, negara ini memiliki 11 zona waktu dan wilayahnya terdiri dari berbagai tipe lingkungan dan tanah.
Di sisi lain, Rusia juga menjadi negara dengan suhu terendah di dunia selain kutub Utara dan Selatan. Negara ini juga memiliki sungai terpanjang di Eropa yakni Volga dan danau terdalam di dunia, yaitu Baikal.
Lantas, negara mana saja yang jadi negara terbesar di dunia?
Mengutip Worldometers, Rusia merupakan negara terbesar di dunia. Rusia memiliki luas total mencapai 17.098.242 km persegi atau menempati 11 persen daratan di bumi.
Dari total luas tersebut, di dalamnya termasuk kolom air Danau Baikal, danau dengan volume air tawar terbesar di dunia. Wilayah Negeri Beruang Merah ini terbentang 77 persen di Benua Asia dan 23 persen di Benua Eropa.
Kanada menempati posisi kedua sebagai negara terbesar di dunia. Negara ini memiliki luas sekitar 9.984.670 km persegi atau menempati 6,1 persen luas daratan bumi.
Negara yang dijuluki Negeri Gunung Es ini menempati sekitar 2/5 wilayah Amerika Utara. Total luas Kanada juga termasuk 31.700 danau, salah satunya adalah Danau Superior seluas 82.100 km persegi. Adapun, garis pantai di Kanada mencapai 243.977 km.
Total luas wilayah China mencapai 9.706.961 km persegi, membuatnya menjadi negar terbesar ketiga di dunia.
Luas daratan Negeri Tirai Bambu sedikit lebih luas dibandingkan Amerika Serikat atau setara 2,2 persen dengan 1/3 wilayahnya didominasi oleh pegunungan, termasuk Gunung Everest.
Namun dari segi jumlah penduduk, China menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, dengan jumlah penduduk mencapai 1,42 miliar orang dari total 8 miliar orang di dunia.
Amerika Serikat saat ini adalah negara terbesar keempat di dunia dengan luas sekitar 9.372.610 km persegi. Luas ini setara dengan 4 kali luas Indonesia.
Hampir seluruh wilayah daratan Benua Amerika termasuk dalam wilayah negara Paman Sam. Sisanya hanya dibagi dengan Kanada, Meksiko, dan negara Amerika Latin lainnya.
Brasil menduduki peringkat kelima negara terbesar di dunia dengan total luas wilayahnya kurang lebih 8.515.767 km persegi.
Negara Samba ini mempunyai garis pantai sepanjang 7.491 km. Brasil pun menyandang predikat sebagai negara terpanjang di dunia. Brasil juga menjadi satu-satunya negara terbesar yang dilewati garis khatulistiwa dan Tropic of Capricorn.
Jumlah agama di dunia ini ada lebih dari empat ribu. Agama dideskripsikan sebagai sistem kepercayaan atau pemujaan terhadap kekuatan yang lebih tinggi.
Berdasarkan pandangan World Population Review, mereka yang memiliki agama selalu percaya ada yang lebih kuat. Tuhan atau dewa-dewa, misalnya. Kepercayaan itu bergantung pada agama yang dianut.
Dalam situs ini ditulis, agama merupakan sistem organisasi, tingkah laku, kepercayaan, pandangan atas dunia, tempat suci, perkiraan, etika, moral, dan pemikiran yang ditulis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam pandangan masyarakat umum, agama merujuk pada ketuhanan, sesuatu yang suci, atau spiritual," catat laman tersebut.
Kira-kira, ada 85 persen identifikasi di dunia dilakukan dengan agama. Kristen adalah agama terbesar di dunia dengan pemeluk 33 persen dari total populasi di dunia. Peringkat selanjutnya ada Islam yang dianut 24 persen populasi dunia.
Pada data World Population Review juga dikatakan ada 1,2 miliar orang di dunia yang tidak menganut agama. Mereka juga menganut ateisme yang diterapkan dalam kehidupannya.